Perang Marketing Public Relation

Secara formal saya tidak pernah belajar tentang Public Relation, kursus pun tidak. Secara formal, saya juga tidak pernah belajar marketing, kursus pun tidak juga.

Lucunya saya bekerja di bidang ini, mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan 'hubungan'. Dengan 'menjual' sesuatu, 'mencitrakan' sesuatu.

Jadi saya belajar banyak, dan masih belajar terus untuk hal-hal tersebut. Untungnya, semua itu hal yang sangat menyenangkan bagi saya. Bisa dikatakan itu adalah bagian dari kegemaran saya, hobi saya. Sehingga saya bisa meluangkan banyak waktu untuk itu.

Repotnya, ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Belajar perlu banyak hal. Suatu kali, saya membaca bukunya pak Hermawan Kartajaya. Ada satu bagian yang membahas Philip Kotler, seorang yang memunculkan konsep 'mega marketing', yaitu perpaduan antara Public Relation dan Marketing. JAdi kekuatan masing-masing posisi ini dipadukan dalam satu konsep, yang di sebut PENCILS. Akhirnya saya, mencari banyak informasi melalui mbah Google.

P - Publikasi: Ini adalah brosur, laporan tahunan, buletin, buku tahunan, kit perusahaan.
 E - Acara: mengorganisir jenis acara untuk mendapatkan orang-orang tertarik pada perusahaan Anda.
 N - Berita: Mendapatkan banyak pembicaraan yang baik dalam saluran berbagai media (baik lama dan baru).
 C - Komunitas hubungan: Perusahaan cenderung dianggap lebih baik jika mereka diterima oleh masyarakat.
 I - Identitas media: Kartu nama, alat tulis, boilerplates, baris tag, seragam, dan kode etik.
 L - Melobi: Hal ini akan berhubungan dengan isu-isu hubungan pemerintah, aktivisme, pertemuan legislator.
 S - Social investasi: PR harus menjadi saluran untuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masalah bahwa perusahaan peduli.  Sebuah contoh utama adalah Body Shop.

 Untuk membawa semua ke dalam konteks, tidak diketahui bahwa PR adalah salah satu alat utama dalam Integrated Marketing Communications (IMC) strategi dari perusahaan mana pun.  Ini berada di bawah salah satu Strategi Dorong-Tarik-Profil IMC, yaitu yaitu:
 Push - komunikasi pemasaran terutama melalui mitra saluran.  Hal ini terutama melalui saluran distribusi incentivising Anda melalui potongan penjualan, Point Dari bahan Penjualan, penjualan alat dll Sebagian besar dilakukan melalui sales force.
 Tarik - Pemasaran komunikasi terutama kepada konsumen akhir.  Ini biasanya iklan tradisional seperti yang kita tahu, serta roadshow dan penjualan langsung ditargetkan pada konsumen.
 Profil - Komunikasi stakeholder kunci, dan ini adalah di mana PR masuk PENSIL akan berguna di sini.

Saya berpikir bahwa perusahaan yang memiliki PR, sekarang memiliki fokus yang lebih besar dibandingkan dengan iklan.  Fokus yang lebih besar pada PR dan fokus yang menyertainya pada reputasi dan integritas organisasi akan membuat organisasi lebih baik di dalam waktu yang jangka panjang.  Ini tidak lagi hanya apa yang kita katakan, tetapi apa yang kita lakukan itu penting.

Selamat belajar, semoga bermanfaat.